Pada tanggal 3 September 2024, Ketua Umum dan Jajaran Pengurus Pusat APSIFOR melakukan audiensi kepada Kejaksaan dan diterima oleh Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN).
Pada 30 Agustus 2024, PP APSIFOR melakukan audiensi kepada LPSK. Delegasi APSIFOR diterima oleh Wakil ketua LPSK, Ibu Sri Nurherwati, S.H.
Pada 30 Agustus 2024, Pengurus Pusat PP APSIFOR melakukan audiensi kepada Komisi Yudisial RI. Delegasi APSIFOR diterima langsung oleh Ibu Sukma Violetta, S.H., LL.M (Komisioner Komisi Yudisial Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim) dan Bapak Binziad Khadafi, S.H., LL.M., Ph.D. (Komisioner Komisi Yudisial Bidang SDM, Litbang, Hukum dan Advokasi).
Pada hari Minggu, 09 Juni 2024, PP APSIFOR menyelenggarakan seminar online dengan tema “PERAN PSIKOLOGI FORENSIK DALAM COLD CASE”, dengan tujuan sebagai media psikoedukasi bagi kolega peminat Psikologi Forensik, aparat penegak hukum dan masyarakat umum untuk memahami faktor yang melatar belakangi cold case, upaya pengungkapan dan bagaimana cara penyikapan masyarakat pada kasus cold case. Acara ini dihadiri lebih dari 270 peserta yang terdiri dari kolega peminat Psikologi Forensik, aparat penegak hukum, dan masyarakat umum. Dalam seminar ini, Nathanael E. J. Sumampouw, M.Psi, Ph.D, Psikolog (Ketua Umum PP APSIFOR) selaku moderator menyampaikan bahwa pertemuan ilmuwan dengan praktisi merupakan kesempatan yang berharga untuk dapat menerapkan ilmu psikologi forensik dalam upaya penegakan hukum (09/06).
Pada 02 April 2024, berlokasi di Bogor, ASOSIASI PSIKOLOGI FORENSIK hadir sebagai Narasumber dan Fasilitator dalam kegiatan RAPAT PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK MELALUI PENDAMPINGAN PSIKOLOGI TERHADAP KORBAN. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementeriaan PPPA dalam Koordinasi Nasional Unit PPA dan dihadiri oleh semua Psikolog yang bertugas di PPA se-Indonesia.
Pada hari Selasa, 23 Januari 2024, delegasi PP APSIFOR yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum melakukan audiensi dengan Pimpinan LPSK.
Temu Ilmiah Nasional atau TEMILNAS yang ke XII ini diselenggarakan pada 3 sampai 5 November 2023 yang bertempat di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. TEMILNAS kali ini mengusung tema Transformasi Pendidikan & Layanan Psikologi Forensik dalam Mendukung Reformasi Hukum di Indonesia. Selain sebagai wadah berkumpul bagi para akademisi dan praktisi di bidang psikologi khususnya psikologi forensik, juga sebagai acara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang psikologi khususnya psikologi forensik. Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat terus mendorong semangat belajar dan memberikan manfaat bagi perkembangan psikologi forensik kedepannya di Indonesia.
"Selamat HUT APSIFOR KE 16, Salam APSIFOR, Psikologi Indonesia untuk Keadilan."
Asosiasi Psikologi Forensik Wilayah Jawa Barat menggelar seminar daring untuk memperkenalkan psikologi forensik dalam dunia hukum Indonesia saat ini dan di masa depan
Magister Psikologi Sains Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar seminar terbuka pada Sabtu, 23 November 2019 silam.
Saat ini Indonesia disebut masih kekurangan tenaga ahli untuk bidang psikologi forensik. Sedangkan, di setiap persidangan yang menangani kasus-kasus kriminal, korupsi dan terorisme, dibutuhkan masukan tenaga ahli forensik.
Pertemuan ketua Apsifor Pusat Prof.Dr.Yusti Probowati, psikolog dengan Apsifor Jateng