Mengembangkan keilmuan dan penerapan Psikologi dalam bidang Forensik agar eksistensi Psikologi di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang lebih kompetitif.
Meningkatkan dan memantapkan pengakuan terhadap kompetensi keilmuan dan keahlian profesional di bidang Psikologi Forensik, untuk mampu menjalankan peran yang leblh aktif dii masyarakat, sesuai kode etik Psikologi dan sumpah/janji profesi.
Memberikan perlindungan kepada anggotanya, masyarakat serta sistem peradilan di Indonesia untuk memperoleh pelayanan profesional sesuai dengan hak-hak sebagai pengguna jasa psikologi dan kode etik psikologi.
Mengembangkan keilmuan dan penerapan Psikologi Forensik melalui penelitian, penulisan artikel, penerbitan jurnal/buku, penyelenggaraan temu ilmlah, dan diskusi antara akademisi, praktisi maupun pengguna jasa.
Menyelenggarakan program pendidikan yang bersertifikat dalam rangka meningkatkan dan memantapkan kompetensi profesional para Psikolog maupun praktisi di bidang Psikologi Forensik.
Meningkatkan pembinaan, pendampingan, dan pengawasan terhadap anggota dalam melaksanakan kegiatan profesi di bidang Psikologi Forensik.
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang standar pelayanan profesional di bidang Psikologi Forensik dan membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan Forensik dan hukum.
Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar anggota, dengan para praktisi dan dengan lembaga, instansi dan / atau organisasi profesi lain, baik di dalam maupun di luar negeri; dan menjadi anggota dari organisasi sejenis di tingkat regional dan Intemasional.
Memasyarakatkan dan mengembangkan keberadaan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR).
Melaksanakan upaya-upaya untuk kesejahteraan anggota, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Lorem ipsum dolor sit amet, an labores explicari qui, eu nostrum copiosae argumentum has. Latine propriae quo no, unum ridens expetenda id sit, at usu eius eligendi singulis. Sea ocurreret principes ne. At nonumy aperiri pri, nam quodsi copiosae intellegebat et, ex deserunt euripidis usu. Per ad ullum lobortis. Duo volutpat imperdiet ut, postea salutatus imperdiet ut per, ad utinam debitis invenire has.
Lorem ipsum dolor sit amet, an labores explicari qui, eu nostrum copiosae argumentum has. Latine propriae quo no, unum ridens expetenda id sit, at usu eius eligendi singulis. Sea ocurreret principes ne. At nonumy aperiri pri, nam quodsi copiosae intellegebat et, ex deserunt euripidis usu. Per ad ullum lobortis. Duo volutpat imperdiet ut, postea salutatus imperdiet ut per, ad utinam debitis invenire has.
Lorem ipsum dolor sit amet, an labores explicari qui, eu nostrum copiosae argumentum has. Latine propriae quo no, unum ridens expetenda id sit, at usu eius eligendi singulis. Sea ocurreret principes ne. At nonumy aperiri pri, nam quodsi copiosae intellegebat et, ex deserunt euripidis usu. Per ad ullum lobortis. Duo volutpat imperdiet ut, postea salutatus imperdiet ut per, ad utinam debitis invenire has.
Lorem ipsum dolor sit amet, an labores explicari qui, eu nostrum copiosae argumentum has. Latine propriae quo no, unum ridens expetenda id sit, at usu eius eligendi singulis. Sea ocurreret principes ne. At nonumy aperiri pri, nam quodsi copiosae intellegebat et, ex deserunt euripidis usu. Per ad ullum lobortis. Duo volutpat imperdiet ut, postea salutatus imperdiet ut per, ad utinam debitis invenire has.
Magister Psikologi Sains Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar seminar terbuka pada Sabtu, 23 November 2019 silam.
Saat ini Indonesia disebut masih kekurangan tenaga ahli untuk bidang psikologi forensik. Sedangkan, di setiap persidangan yang menangani kasus-kasus kriminal, korupsi dan terorisme, dibutuhkan masukan tenaga ahli forensik.
Pertemuan ketua Apsifor Pusat Prof.Dr.Yusti Probowati, psikolog dengan Apsifor Jateng